Energi Silaturahim Tubuh (Lanjutan “Terapi Self Silaturahim”)



Subhanallah….
Ternyata semua organ tubuh kita pun berinteraksi/bersilaturahi m/teresonansi dengan apapun yang menyentuhnya atau yang disentuhnya. Tubuh Anda pasti akan merasa senang bahagia jika disentuh oleh orang yang sholeh dan bersih, tapi tubuh Anda pasti akan merasa tidak suka jika disentuh atau menyentuh orang yang kasar, tukang maksiat, dan kotor jarang mandi….

 
Sebab memang, setiap zat/produk/tubuh lainnya yang “menempel” atau menyentuh kulit kita tentunya akan memberikan efek getaran energi silaturahim yang bersesuaian. Sebagaimana kita pun pasti lebih suka disilaturahimi orang sholeh dibandingkan disilaturahimi oleh orang salah, kita lebih suka disilaturahimi oleh orang yang optimis dan semangat antusias, dibandingkan disilaturahimi oleh orang yang penakut, pengeluh, dan pemrotes kehidupan….
Nah, inilah salah satu hikmah, mengapa ketika kita bertemu dengan orang yang sholeh/Kyai dlsb, maka diupayakan tubuh kita sempat menyentuhnya melalui proses bersalaman. Sebab, bersalaman dengan orang yang sholeh, akan membuat tubuh kita teresonansi getaran energi kesholehan orang tersebut….
Begitupun mengapa kita disuruh berkumpul dengan orang-orang yang baik, sebab jika kita terlalu sering berkumpul bersama orang-orang yang sering bermaksiat, lalu kita sering berinteraksi sentuhan dengan mereka, seperti bersalaman dengan para ahli maksiat, maka tubuh kita pun akan teresonansi kemaksiatan. Akhirnya, mau beribadah rasanya jadi malas….
Dan, begitupun, bagi Anda yang suka dipijat/direfleksi oleh tukang pijat, maka pastikan tukang pijat itu adalah orang yang sholeh, baik sholatnya, dan tidak suka menggosip ketika sedang memijat Anda. Sebab, jika tubuh Anda sering disentuh oleh tukang Pijat yang berenergi negatif seperti itu, maka habis dipijat bukannya sehat, eh malah mengotori jiwa dan raga….
Mari kita berhati-hati….
Salam Resonansi Silaturahim
Wallahu alam
nb : yang menyukai artikel ini, silakan dicopas/share
KZ
http://cahaya-semesta.com


0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terkait

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More